Senin, 27 Juli 2015

Keutamaan Berhubungan Seksual dalam Satu Selimut


  
 
Keutamaan Berhubungan Seksual dalam Satu Selimut
Diantara etika atau adab melakukan hubungan seksual supaya memperoleh sebuah kenikmatan yang tiada tara adalah, hendaknya Anda Para suami tidak berhubungan seksual dengan istrinya dalam keadaan istri masih berpakaian. Akan tetapi usahakan dengan melepas semua pakaian istri Anda terlebih dahulu. Kemudian Anda dan Istri Anda masuk dalam satu selimut (satu Pakaian). Jadi maksudnya bukan berhubungan seksual dalam keadaan kedua pasangan telanjang bulat tanpa penutup, akan tetapi telanjang dalam satu selimut. Hal ini berdasarkan dengan Sabda Nabi SAW, yangartinya kurang lebih  : " Apabila salah satu dari kalian berhubungan seksual, maka jangan melakukannya dengan telanjang bulat, seperti telanjang bulatnya dua ekor keledai".
Bahwa Rosulullah SAW sendiri ketika berhubungan seksual, juga menutup kepalanya dan merendahkan suaranya sambil menucap kepada istrinya"kau yangtenang saja". Syeich Al-Khath-Tob berpendapat : sebaiknya seseorang yang akan berhubungan seksual, menhindari berhubungan seksual dengan cara kedua suami istri telanjang, tanpa memakai sedikitpun kain penutup, sebab Nabi SAW melarang serta mencelanya. Bahakan Abu bakar asshiddiq, ketika bersetubuh juga menutup bagian kepala, karena merasa malu dengan Allah SWT.
Perlu Kita ketahui, bahwa melepas sebagian besar pakaian ketika hendak tidur, terutama ketika akan berhubungan seksual (telanjang bulat dalam selimut), mempunyai berbagai macam manfaatdan faedah, diantaranya :
  • Membuat badan menjadi enak, serta dapat menghilangkan rasa lelah, letih, loyo selama sehari.
  • Menjadikan istri merasa senang, karena bisa menambah nikmatnya bercumbu dengan istri.
  • Mengamalkan anjuran islam, karena Nabi SAW melarang mensia-siakan harta. Padahal sudah tidak diragukan lagi, bahwa tidur menggunakan pakaian yang baik itu bisa membuat pakaian cepat rusak.
  • Menjaga Kebersihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar