Eksperimen Manusia Yang Menghancurkan Bumi
Rasa ingin tahu manusia memang sangat besar, kita melakukan segala cara
agar rasa keingintahuan kita terobati akan sesuatu. Dalam menguak sebuah
misteri dunia, diperlukannya penelitian penelitian untuk mengumpulkan
data dalam menjalankan eksperimen. Prosedur yang dilakukan juga tidak
lumrah, demi sebuah keingintahuan yang mungkin saja menyebabkan sesuatu
akibat yang ditimbulkan oleh eksperimen tersebut salah satunya adalah kiamat dunia. Berikut eksperimen manusia yang bisa menghancurkan dunia. Sungguh mengerikan
Eksperimen Kola Superdeep Borehole
Kola Superdeep Borehole, merupakan sebuah lubang yang digali sangat
dalam, sehingga membuatnya mendapat julukan lubang terdalam yang pernah
digali oleh manusia. Lubang ini terletak di antara Arctic Circle di
bagian barat laut di ujung Rusia. Sahabat anehdidunia.com pada tahun
1970, saat ilmuwan dari Soviet mulai menggali permukaan tanah,
semata-mata mereka melakukan hal tersebut untuk mengetahui isi dari inti
bumi. "Karena fakta yang ada saat ini adalah kita sama sekali tiak tahu
apa yang sebenarnya ada di bawah bumi yang kita pijak."
Setelah melakukan penggalian selama 24 tahun tersebut, ternyata para
ilmuwan tidak mendapatkan hasil yang selama ini mereka cari. Oleh karena
itu, pada tahun 1994 mereka menghentikan penggalian sampai sedalam 12
km saja. Sahabat anehdidunia.com meskipun mereka tidak menemukan yang
mereka cari, namun penggalian tersebut masih memegang rekor sebagai
penggalian terdalam di mana teknologi yang digunakan pun dirasa sangat
menakjubkan. Yang mereka tidak temukan adalah kenyataan bahaya dari
penggalian bumi yang bisa saja penggalian dalam tersebut memicu bumi
kiamat.
Eksperimen Trinity
Trinity adalah uji senjata nuklir dari bom atom yang merupakan salah
satu Proyek Manhattan. Ledakan Trinity merupakan tes ledakan bom atom
yang dilakukan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat di New Mexico pada
tanggal 16 Juli 1945. Pengujian yang sebenarnya adalah inti nuklir
perangkat-plutonium, dijuluki “gadget”. Sahabat anehdidunia.com ledakan
ini setara dengan 20 kiloton TNT, yang meninggalkan jejak kawah di
padang pasir, terang yang dihasilkan lebih terang dari siang hari selama
dua detik, panas yang dihasilkan seperti didalam oven dan menghasilkan
awan jamur setinggi 12 km. “Gadget” diuji di Trinity Site, New Mexico
dan sekarang tempat itu didirikan situs bersejarah dan dinyatakan
sebagai National Historic Landmark pada tahun 1966. Mulai 1953 hingga
sekarang Trinity Site banyak dikunjungi oleh wisatawan. Sisa radiasi di
lokasi tersebut masih tinggi meskipun sudah lebih dari 60 tahun berlalu.
Eksperimen Large Hadron Collider
LHC adalah proyek pembangunan sebuah mesin super raksasa, super rumit,
dan tentu super mahal. Proyek ini membutuhkan waktu 40 tahun dan mulai
dibangun pada tahun 1971. LHC selesai terpasang pada akhir 2008 dan
Warming Up generatornya akan dilakukan pada pertengahan 2009. Reaktor
LHC akan beroperasi penuh paling lambat tahun 2012 sesuai dengan rencana
semula.
Tujuan utama mega proyek LHC adalah untuk menjawab berbagai misteri
terbesar dalam alam semesta, yaitu bagaimana alam semesta terbentuk lalu
bagaimana dan mengapa alam semesta bisa berkembang seperti sekarang
ini. Eksperimen CERN ini ternyata tidak mendapat kata sepakat di
kalangan ilmuwan. Menurut sebagian ilmuwan, jika lubang hitam mini
tercipta dan terjadi sesuatu yang di luar perhitungan maka lubang hitam
yang memiliki gaya gravitasi super kuat tersebut dapat membesar tanpa
terkendali dan menelan apa saja yang berada di dekatnya termasuk bumi
sehingga terjadi kiamat.
Eksperimen Starfish Prime
Pada malam 9 July 1962, banyak orang sengaja berkumpul di atap atau
balkon untuk melihat fenomena aurora yang jarang sekali terjadi di atas
Pasific. Pada masa itu, belum ada alat untuk melacak dan menditeksi CME
atau Coronal Mass Ejection. Sehinga bisa melihat kemunculan Aurora
adalah suatu kebetulan. Tapi sahabat anehdidunia.com yang terjadi di
pasific bukanlah kebetulan, DASA atau Defense Atomic Support Agency dan
AEC Atomic Energy Comission sudah memberi perkiraan bahwa akan terjadi
Aurora kepada masyarakat di Hawai, karena mereka akan menciptakan Aurora
melalui suborbital nuclear detonation.
Proyek ini bernama Starfish Prime, dan merupakan bagian dari Operation
Dominic, yang meneliti tentang peledakan senjata nuklir di luar angkasa.
W49 thermonuclear warhead diluncurkan dengan Thor rocket, 248.5 miles
diatas Johnston Island. Setelah ketingian yang diangap zona luar
angkasa, 1.5 Megaton Warhead
diledakan tanpa menimbulkan bola api dan suara tapi hanya menimbulkan
Visual effect yang cantik. Namun apa yang terjadi? tidak hanya efek
indah aurora yang muncul, tapi 300 lampu jalan mati, TV and radio rusak,
alarm pencuri mati, dan beberapa kabel listrik rusak. Di low earth
orbit 3 Satelit langsung mati. Bagaimana jika diteruskan? tentu saja
umur bumi tidak akan panjang lagi
Eksperimen SETI
SETI adalah singkatan dari the Search for Extra Terrestrial
Intelligence, proyek pencarian spesies cerdas di angkasa luar, didirikan
1984 sebagai sebuah lembaga privat non-profit pengkajian dunia
bintang-bintang dalam galaksi Bima Sakti yang kini dipimpin oleh Jill
Tarter. Sarana yang dipakai proyek SETI untuk memindai sinyal-sinyal
radio dari angkasa luar adalah deretan 42 antena piring parabola
Universitas California yang dipasang di California Utara, yang bekerja
sebagai teleskop radio. Deretan antena parabola ini dinamakan Allen
Telescope Array, karena didanai privat oleh Paul Allen, milyarder
co-founder Microsoft.
Selain itu, aliens cerdas di angkasa luar juga akan bisa tahu peringkat
peradaban kita, apakah peradaban yang masih primitif ataukah peradaban
yang sudah sangat advanced, berdasarkan berapa besar tingkat konsumsi
energi kita yang dapat dihitung dari cahaya yang terpancar dari Bumi ke
angkasa luar, yang mereka dapat tangkap. Demikian juga sebaliknya.
Mengapa proyek SETI ini berhubungan dengan kiamat dunia?
Ahli paleontologi Peter Ward menciptakan The Medea Hypothesis, yang mana
manusia dan super organisme lain memiliki benih benih penghancuran
diri. Dengan cara ini akan berhubungan dengan teori Great Filter. Teori
tersebut menunjukkan bahwa manusia akan mati dan hancur sebelum mampu
berkembang dengan cukup baik dan melakukan kontak dengan makhluk asing
luar angkasa. Hipotesis ini disebut Medea dari mitologi Yunani yang
membunuh anak anaknya sendiri.
Semoga semua perkiraan akan penyebab hancurnya bumi salah, dimana salah satunya adalah eksperimen manusia.
Kita percaya bahwa dunia memang akan kiamat namun tidak dekat dekat
ini. Masih banyak yang bisa kita lakukan untuk menambah kekuatan bumi
misal dengan satu orang menanam pohon walau hanya sebatang yang sudah
pasti akan sangat berarti di jaman sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar