Ibu Terkejam Dan Paling Sadis Di Dunia
Ibu Terkejam Dan Paling Sadis Di Dunia
 -  Sahabat anehdidunia.com ibu adalah sosok yang penting dalam 
perkembangan seorang anak. Sudah menjadi hal yang wajar kalau ibu memang
 wajib sayang kepada anaknya. Bahkan kalau kamu yang sudah jadi ibu, 
pasti akan merasakan betul kasih sayang untuk seorang anak yang sudah 
kamu lahirkan. Kamu bahkan tak segan-segan untuk melakukan berbagai hal 
demi melihat anak tercintamu bahagia. Bahkan kala anakmu itu sakit, kamu
 akan merasa pedih dan mungkin berpikir ‘aku saja yang sakit, jangan 
anakku’. Itulah kasih sayang seorang ibu, yang bahkan tak bisa 
ditandingi dengan apapun di dunia ini.
Namun tetap saja, rupanya ada perempuan-perempuan yang sampai membuat 
sosok ibu menjadi buruk. Mengapa begitu? Karena dengan ulahnya, mereka 
berubah dari seorang ibu yang harusnya sayang ke anak menjadi monster 
yang mengerikan dan berulah sadis. Dilansir Oddee, inilah ibu-ibu yang dikatakan terkejam di dunia
Anak Dibunuh Takut Ditinggal Suami
![]()  | 
| ilustrasi ibu paling kejam dan sadis di dunia | 
Publik Jerman mendadak dibikin heboh pada Maret 2013 lalu. Seorang 
wanita berusia 29 tahun dengan identitas dirahasiakan didakwa 9 tahun 
penjara karena membunuh lima bayi yang baru dia lahirkan. Wanita 
tersebut rupanya membunuh bayi-bayi yang baru dia lahirkan itu secara 
diam-diam karena takut sang suami bakal pergi jika dia punya anak lagi.
Kasus ini bermula kala mayat bayi yang baru lahir ditemukan di sebuah 
pabrik daur ulang dekat kota Flensburg pada tahun 2006. Setahun 
kemudian, mayat bayi lainnya ditemukan di sebuah parkir mobil tahun 
2007. Saat uji tes DNA, terungkap ibu para bayi itu yang mengaku sudah 
membunuh bayi-bayinya. Sementara itu tiga mayat bayi lain ditemukan di 
ruang bawah tanah rumahnya. Sang suami rupanya tak pernah tahu kelahiran
 kelima anaknya.
Diane Downs Membunuh Demi Kekasih
Pada tahun 1984, Diane Downs harus mengucapkan selamat tinggal pada 
kehidupan bebasnya sampai hayatnya berakhir kelak. Hal ini dikarenakan 
Diane mendapat vonis hukuman penjara seumur hidup setelah pada musim 
panas 198 dirinya menembak ketiga anaknya yakni Christie (8), Stephen 
(3) dan Cheryl (7). Atas ulahnya itu Chery langsung tewas sementara 
Stephen lumpuh dan Christie mengidap stroke.
Diane sendiri mengaburkan aksinya dengan tindak penjarahan mobil bahkan 
menembak tangannya sendiri. Namun akhirnya terungkap bahwa Diane sudah 
melakukan keterangan palsu. Ternyata hal itu dilakukan Diane lantaran 
sang kekasih enggan mencintai ketiga anaknya. Benar-benar tak masuk 
akal.
Susan Dianne Eubanks Membunuh Anak Karena Balas Dendam
Sahabat anehdidunia.com pada tanggal 26 Oktober 1997, Susan Dianne 
Eubanks melakukan sebuah aksi yang mungkin tak bisa dibayangkan. 
Bayangkan saja, malam itu Susan membunuh keempat anak kandungnya. Susan 
membunuh Brandon (14), Austin (7), Brigham (6) dan Matthew (4) di 
rumahnya sendiri, California. Lima hari usai melakukan aksinya, Susan 
langsung divonis hukuman mati.
Dalam persidangan, Susan mengakui melakukan aksi itu karena kebencian 
mendalam pada sang mantan suami. Mengaku cinta kepada keempat buah 
hatinya, Susan justru berpendapat jika anak-anaknya itu lebih baik mati 
saja. Sungguh, benar-benar Gila!
Andrea Yates Mengaku Dirasuki Setan
20 Juni 2001 publik dunia dikejutkan dengan aksi pembunuhan yang 
dilakukan oleh Andrea Yates. Tak main-main, Yates membunuh keempat 
anaknya yakni Noah (7), Paul (3), Luke (2) dan Mary (6 bulan). Yates 
membunuh keempat anaknya yang tak berdosa itu dengan cara ditenggelamkan
 di kamar mandi.
Saat persidangan berlangsung, Yates mengaku mendengarkan bisikan setan. 
Di mana setan itu hendak mengajak keempat anak-anak Yates ke neraka. Tak
 mau, Yates langsung membunuh keempat anaknya agar selamat dari neraka. 
Atas aksinya itu, Yates sempat dipenjara tetapi kini dia kini dirawat di
 rumah sakit jiwa karena gangguan mental.
Kenisha Berry Bunuh Bayi dan Diulangi
Nama Kenisha Berry mendadak dibicarakan banyak orang pada musim panas 
2003 silam. Apakah karena dia mencetak sebuah prestasi? Tepatnya mungkin
 adalah sebuah prestasi kejahatan. Bayangkan saja, Berry yang kala itu 
berusia 25 tahun melakukan salah satu aksi kejahatan tersadis
 dalam satu dekade terakhir. Semua dimulai saat penemuan mayat bayi baru
 lahir yang tewas karena kedinginan dan digigit ratusan semut api.
Terungkap bahwa tersangkanya adalah Berry. Namun dalam penyelidikannya, 
ditemukan fakta mencengangkan bahwa Berry pernah melakukan aksi yang 
sama lima tahun silam. Saat itu 29 November 1998, Berry melakban tubuh 
dan mulut anaknya yang masih berusia empat hari. Bayi itu lalu ditaruh 
di kantong plastik hitam dan mayatnya ditinggal di tempat sampah. Berry 
didakwa hukuman mati yang kemudian jadi hukuman seumur hidup.
Lianne Smith Punya Pacar Pedofil
Lianne Smith mungkin adalah bukti bahwa seorang manusia bisa bertindak 
gila dan tak masuk akal karena ketakutan. Bahkan ketakutan itu bisa 
memicu tindakan gila seperti pembunuhan. Bayangkan saja, ibu asal 
Inggris ini membunuh kedua anaknya yakni Rebecca (5) dan Daniel (11 
bulan) dengan cara mencekik pada 17 Mei 2010 di hotel Miramar yang 
terletak di Spanyol sana.
Lianne mengaku kejadian ini dipicu karena pacarnya, Martin Smith 
ditangkap usai melakukan aksi seksual pada anak. Lianne sendiri rupanya 
tahu bahwa sang kekasihnya itu pedofil dan malah membiarkannya. 
Beralasan enggan anak-anaknya dibawa ke panti sosial, Lianne malah 
langsung membunuh Rebecca dan Daniel. Masuk akal nggak sih alasannya?
Kekejaman dan tindakan sadis yang dilakukan ibu ibu terhadap darah daging mereka sendiri ini sangat tidak baik. Mohon sahabat anehdidunia.com mencintai dan menyayangi anak anda dan menyayangi sesama. Mari ciptakan perdamaian dunia dimulai dari mencintai keluarga kecil kita.
Kekejaman dan tindakan sadis yang dilakukan ibu ibu terhadap darah daging mereka sendiri ini sangat tidak baik. Mohon sahabat anehdidunia.com mencintai dan menyayangi anak anda dan menyayangi sesama. Mari ciptakan perdamaian dunia dimulai dari mencintai keluarga kecil kita.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar