Penyakit Paling Langka Yang Mengerikan Di Dunia
Penyakit langka berarti penyakit yang sedikit kita bisa
temui pengidapnya. Yang namanya penyakit tentu saja kita semua tidak mau
dekat dengannya apalagi sampai berurusan dengan suatu keadaan yang
tidak normal. Penyakit sangat banyak kita temui di dalam kehidupan ini,
ada yang baru dan ada pula penyakit baru yangbelum diketahui nama dan
penyebabnya. Diantara semua penyakit tersebut ternyata ada beberapa
penyakit yang sangat langka yang sempat hinggap di badan manusia dan
penyakit ini belum ada obatnya. Berikut penyakit paling langka yang sangat mengerikan di dunia versi anehdidunia.com Sebelumnya kami ingatkan anda bahwa video dibawah ini terdapat gambar yang dapat menganggu anda. Dimohon jika tidak kuat, jangan dilanjuttkan.
Kuru Penyakit Langka
Sahabat anehdidunia.com ketika orang dari Suku Fore di Papua Nugini
(Papua New Guinea) meninggal tubuhnya akan dipotong-potong oleh
keluarganya. Daging dari orang yang sudah meninggal ini sangat dihargai
sebagai makanan untuk menghormatinya. Tapi bukan berarti suku Fore
kanibal atau membunuh sesama manusia, tapi karena kebudayaan proses
pemakaman suku Fore. Ketika orang Fore meninggal tubuhnya akan
dipotong-potong oleh keluarga yang meninggal dari pihak ibu. Perempuan
akan mengiris tangan dan kaki, otot strip dari tulang dan mengeluarkan
otak serta organ internalnya.
"Daging dari orang yang sudah meninggal ini sangat dihargai sebagai
makanan sejak daging tersebut menyerupai lapisan lemak babi, sehingga
masyarakat mengonsumsinya," ujar Shirley Lindenbaum, salah seorang
peneliti awal penyakit Kuru. Rupanya dari sinilah penyakit langka ini
berasal. Penyakit langka di dunia
ini akibat mengonsumsi otak manusia yang terinfeksi, yang dinamakan
penyakit Kuru. Penyakit aneh ini biasanya dimulai dengan kehilangan
koordinasi sehingga membuatnya goyah saat berjalan, lalu diikuti dengan
gejala lainnya seperti timbul tremor, sakit kepala, nyeri sendi,
kehilangan nafsu makan serta perubahan suasana hati yang parah.
Perubahan suasana hati yang parah ini seperti rasa marah yang secara
seketika berubah menjadi serangan tawa yang menakutkan. Tawa seram dan
mengganggu ini mendorong orang-orang Fore menyebutnya sebagai penyakit
aneh Kuru. Dalam bahasa inggris arti Kuru secara kasar diterjemahkan
sebagai The Sickness Laughing. Sebagian besar orang suku mengira ia
menderita penyakit mental atau disangka mengalami kutukan. Semakin hari
semakin banyak suku Fore yang meninggal. Pada tahun 1957 hingga 5
tahun ke depan sekitar 1.000 orang meninggal akibat penyakit Kuru,
sehingga menjadi endemik.
Setelah melakukan banyak penelitian ditemukan orang yang menderita
penyakit ini mirip dengan penyakit sapi gila atau Bovine spongiform
encephalopathy. Tapi sapi gila ditularkan akibat mengonsumsi otak dan
jaringan tulang belakang sapi yang sudah terinfeksi. Sedangkan untuk
penyakit Kuru disebabkan oleh mengonsumsi jaringan otak manusia yang
terinfeksi oleh prion (protein atau partikel yang menyerang). Kondisi
ini disebabkan oleh kebiasaan suku Fore yang kanibal atau mengonsumsi
daging manusia. Umumnya perempuan suku Fore memiliki kesempatan lebih
besar tertular penyakit ini dibanding laki-laki. Hal ini karena
perempuan biasanya mengonsumsi potongan dari jaringan otak, sedangkan
laki-laki tidak.
Selain itu ada beberapa alasan lain yang membuat perempuan lebih sering
mengonsumsi otak, yaitu karena laki-laki mengambil potongan daging
pilihan sehingga perempuan mau tidak mau harus mengonsumsi otak atau
karena otak dianggap sebagai makanan yang lebih lezat sehingga
dikonsumsi oleh perempuan yang menyiapkan makanan. Meski demikian
perempuan memang memiliki kontak lebih lama dengan darah dan jaringan
dari otak lainnya ketika ia menyiapkan makanan, sehingga memiliki
risiko terinfeksi akibat luka terbuka yang dimilikinya.
Ciri khas dari penyakit ini adalah adanya gumpalan molekul protein di
dalam otak. Masa inkubasi dari penyakit ini panjang, sehingga
dibutuhkan waktu beberapa tahun setelah infeksi awal hingga timbulnya
gejala. Tidak ada pengobatan untuk penyakit ini, dan salah satu cara
untuk mencegahnya adalah menghentikan praktik kanibalisme. Karenanya
sebuah kampanye mendidik skala besar dilakukan untuk memberantas
penyakit aneh ini serta memberikan tindakan keras terhadap kebiasaan
mengonsumsi anggota tubuh suku Fore yang sudah meninggal. Saat ini
penyakit Kuru dianggap sudah benar-benar punah.
Fibrodysplasia Ossificans Progressiva Atau FOP
FOP atau Fibrodysplasia Ossificans Progressiva merupakan penyakit yang
mengubah penderitanya menjadi seonggok batu yang keras. Normalnya sistem
tulang saling terhubung dengan urat. Namun FOP mengeraskan jaringan
yang lunak seperti otot dan urat sehingga membuat tubuh menjadi baju
zirah yang terbuat dari tulang. Untung sajalah kini ilmuwan sedang
berupanya untuk mencari obatnya.Dr. Frederick Kaplan, ahli ortopedis
dari University of Pennsylvania School of Medicine seperti yang dilansir
AP baru-baru ini. Kaplan bersama koleganya menganalisis penyebab FOP.
Ia bersama ilmuwan dari Australia, Brasil, Prancis, Jerman, Inggris,
Korea Selatan, dan Belanda, meneliti rincian penyakit yang selama ini
menjadi misteri.
Setelah melakukan riset selama 15 tahun, tim medis menemukan bahwa FOP
disebabkan oleh suatu gen mutasi tunggal yang disebut ACVR1. Gen
tersebut menyebabkan pertumbuhan tulang tambahan yang dapat menimbulkan
rasa sakit .untuk mencegah penyakit langka ini adalah obat yang dapat
menahan pembentukan tulang exstra( tambahan). Obat ini juga dapat
menahan pembentukan tulang yang tidak diperlukan yang biasa terjadi
pasca-operasi pergantian tulang pinggul. Menurut Dr. Victor A. McKusick,
pakar genetik dari Johns Hopkins University School of Medicine,
Baltimore, obat yang dapat mencegah pembentukan tulang itu kemungkinan
bisa ditemukan dalam lima tahun ke depan. Penyakit FOP tergolong langka.
Rasa sakit yang dihasilkannya oleh anak -anak disalahartikan sebagai
osteoporosis. yang lebih Uniknya, FOP hanya menyerang anak-anak sebab
memang pembentukan tulang banyak terjadi pada usia tersebut.
Pada tahun 1938, saat penduduk Amerika Harry Eastlack berusia lima
tahun, dia menderita patah kaki. Patahan tersebut tidka bersifat
permanen, pinggulnya dan dengkulnya mengeras dan, secara aneh tulang
tumbuh pada otot di bagian pahanya. Pada usia pertengahan 20 tahun, ruas
tulang belakangnya mulai melebur bersamaan. Saat dia meninggal pada
usia 39 tahun pada tahun 1973, dia hanya mampu menggerakan bibirnya
saja. Dia menderita fibrodysplasia ossificans progressiva (FOP), sebuah penyakit langka
yang diderita satu dari dua juta orang, dimana otot tubuh dan ligament
mengalami metamorphosis aneh, biasanya berubah menjadi tulang.
Penyakit Langka Cancrum Oris
Cancrum oris atau noma atau gangenous stomatitis merupakan suatu
penyakit gangren yang menyebar dengan cepat dan memengaruhi jaringan
padat dan lunak dari wajah. Gangren merupakan nekrosisnya jaringan
karena kurangnya suplai darah atau karena infeksi. Penyakit infeksi
cancrum oris yang merusak jaringan orofasial (mulut) serta struktur
sekitarnya dengan penyebabnya bakteri pada orang dengan gangguan
imunitas (kekebalan tubuh). Penyakit ini menyerang anak-anak, terutama
pada usia 2-5 tahun. Jarang terjadi pada orang dewasa. Penyakit ini
sedikit lebih umum terjadi pada perempuan. Penyakit ini jarang terjadi
dan hanya terbatas pada daerah tropis. Daerah yang sering terkena adalah
Afrika. Bakteri utama penyebab penyakit ini adalah Fusobacterium
necrophorum. Bakteri lain yang mampu menyebabkan penyakit ini antara
lain Borrelia vincentii, Staphylococcusaureus, prevotella intermedia
Necrotizing Fasciitis Bakteri Pemakan Daging
Necrotizing fasciitis adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri
pemakan daging. Infeksi ini menyerang jaringan lunak dan fasia (selaput
jaringan yang melindungi otot). Terdapat banyak bakteri yang dapat
menyebabkan penyakit ini termasuk bakteri Streptococcus Grup A , yang
ditemukan di tenggorokan, vulnificus vibrio, bakteri yang ditemukan
dalam usus, dan lain-lain. Bakteri penyebab dapat memasuki tubuh melalui
berbagai cara seperti pada saat prosedur pembedahan, luka, atau saat
menyentuh sesuatu yang mengandung bakteri.
Siklus hidup bakteri dalam tubuh pasien dimulai saat infeksi terjadi
yang kemudian tumbuh dan berkembang biak dengan cepat. Toksin serta
enzim yang dihasilkan oleh bakteri menghancurkan jaringan dan fasia
tubuh sehingga jaringan menjadi gangren. Jaringan gangren berbahaya bagi
kesehatan, jika dibiarkan berada dalam tubuh untuk jangka waktu lama
dapat menyebabkan kematian dalam waktu 24 jam. Oleh karena itu, sangat
penting untuk membuang jaringan yang terinfeksi (jaringan gangren) dari
tubuh.
Penyakit Langka Harlequin Ichthyosis
Harlequin Ichthyosis yang dikenal orang awam sebagai Sindrom kulit
kura-kura adalah penyakit kulit genetik yang muncul pada bayi yang baru
lahir. Penyakit Harlequin Ichthyosis adalah penyakit kelainan genetik
yang menyebabkan penderitanya mengalami pengerasan pada permukaan kulit
akibat kadar keratin yang berlebihan. Pada beberapa kasus, pengerasan
ini muncul pada semua permukaan kulit sehingga menyebabkan pertumbuhan
sel yang abnormal di sekitar mata, mulut, dan telinga. Penderita
Harlequin Ichthyosis lahir dengan mata yang membengkak dan mulut yang
melepuh. Penyakit Harlequin Ichthyosis telah dikenal sejak 1750, dan
pertama kali dijelaskan dalam buku harian seorang pemuka agama dari
Charleston, Carolina Selatan, Pendeta Oliver Hart.
Penyakit Langka Microcephaly
Microcephaly (Microcephalus) adalah kondisi neurologis yang jarang
terjadi di mana kepala bayi secara signifikan lebih kecil dari kepala
anak-anak lain pada usia dan jenis kelamin yang sama. Kadang-kadang
terdeteksi pada saat lahir, microcephaly biasanya adalah hasil dari
perkembangan otak tidak normal di dalam rahim atau tidak tumbuh
sebagaimana mestinya setelah melahirkan. Microcephaly bisa disebabkan
oleh berbagai faktor genetik dan lingkungan. Anak-anak dengan
microcephaly sering memiliki masalah perkembangan. Umumnya tidak ada
pengobatan untuk microcephaly, tetapi intervensi dini dapat membantu
meningkatkan perkembangan dan meningkatkan kualitas hidup anak.
Mendengar tentang penyakit saja sudah tidak enak di telinga apalagi
sampai mengidap penyakit paling langka yang mengerika di dunia. Maka
dari itu sahabat anehdidunia.com tetaplah jaga kesehatan dan kebersihan
anda. Dan tetap saja doa kami agar semua terhindar dari segala macam
penyakit apapun bentuknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar