Gadis Barbie Dari Rusia

Ada Lagi Nih Gadis Barbie Dari Rusia, Cantik Atau Justru Menakutkan?

Foto: copyright publimetro.coVemale.com - Barbie masih menjadi boneka yang disukai anak-anak hingga wanita dewasa. Kehadiran boneka yang satu ini masih menjadi kontroversi hingga saat ini. Sejak awal kehadirannya, banyak yang berpikir bahwa Barbie hanya akan membuat wanita muda memikirkan bentuk tubuh dan wajah cantik ketimbang inner beauty. Entah ketakutan ini benar atau tidak, tapi semakin hari, semakin banyak gadis-gadis yang melakukan perubahan ekstrim pada tubuhnya agar mirip Barbie.
Nama-nama seperti Valeria Lukyanova, Anastasiya Shpagina dan Alina Kovalevskaya sering menjadi pemberitaan. Wajah mereka yang mirip boneka dan isu bahwa mereka sengaja mengubah bentuk tubuh agar mirip Barbie membuat keduanya dikenal oleh warga dunia. Ketiganya sama-sama berasal dari Rusia, keduanya sama-sama cantik dan sepertinya keduanya memberi inspirasi gadis lain untuk menjadi gadis Barbie.

Foto: copyright publimetro.co

Perkenalkan, nama gadis ini adalah Lolita Richi berasal dari Rusia, dilansir oleh publimetro.co. Belum ada keterangan pasti siapa nama asli Lolita dan apa motivasinya berdandan seperti boneka. Dari foto-foto yang ada, tampak Lolita memakai wig pirang, bola mata lebar dan bibir mungil penuh yang mirip Barbie, sehingga banyak yang menyangkan bahwa Lolita akan menjadi the next Valeria Lukyanova.

Foto: copyright publimetro.co

Dari foto yang beredar, sebagian orang mengatakan Lolita cukup cantik, namun sebagian menuliskan bahwa Loita tampak mengerikan karena proporsi tubuhnya sangat aneh. Seperti yang Anda lihat, Lolita memiliki ukuran tubuh sangat kecil, dengan pinggang sangat ramping namun bagian dada cukup besar dibanding ukuran tubuhnya. Tidak heran banyak yang menduga Lolita melakukan operasi untuk mengubah bentuk tubuhnya.
Jika benar bahwa Lolita demikian, akan semakin panjang daftar nama wanita yang mengubah tubuhnya demi mirip Barbie. Ada yang menuliskan komentar di rocketnews24.com bahwa fakta ini sangat mengerikan, karena manusia makin terobsesi dengan boneka yang sebenarnya tidak perlu, apalagi sampai sengaja mengubah bentuk tubuhnya. Walau menjadi kontroversi, tampaknya fenomena ini akan semakin menambah banyak wanita yang terobsesi menjadi mirip Barbie.