Bawa Nama Indonesia, Barista Tanding Tanpa Dukungan Pemerintah
PADA beberapa kompetisi di luar negeri, barista Indonesia ternyata harus berjuang tanpa dukungan pemerintah. Dukungan datang dari para pencinta dan pemerhati kopi Indonesia.
"Barista Indonesia yang bertanding ke tingkat internasional tidak pernah didukung oleh pemerintah," kata Ronald Prasanto, pakar gastronomi kopi Indonesia, saat dihubungi Okezone, Jumat (19/4/2013).
Menurutnya, selama ini para barista Indonesia yang bertanding di tingkat mancanegara didukung oleh orang-orang yang menghargai kopi. Mereka adalah para penikmat dan pengusaha kopi di Indonesia.
Ronald menegaskan, dukungan semestinya bisa datang dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Perdagangan. Tanpa dukungan, barista Indonesia tidak bisa disalahkan bila belum berjaya saat bertanding di luar negeri.
"Kalau selama ini Indonesia kalah, ya wajar saja, kan tidak pernah disokong pemerintahnya," ujarnya.
Diakuinya, keiikutsertaan barista Indonesia ke kompetisi tingkat mancanegara selama lebih dari 10 tahun adalah hasil dari kinerja individu. "Barista yang ikut di tingkat internasional, semuanya fight sendiri. Berbeda dengan negara-negara, seperti Australia, Jepang, Amerika, Malaysia, dan Singapura yang didukung pemerintahnya," tutupnya.
"Barista Indonesia yang bertanding ke tingkat internasional tidak pernah didukung oleh pemerintah," kata Ronald Prasanto, pakar gastronomi kopi Indonesia, saat dihubungi Okezone, Jumat (19/4/2013).
Menurutnya, selama ini para barista Indonesia yang bertanding di tingkat mancanegara didukung oleh orang-orang yang menghargai kopi. Mereka adalah para penikmat dan pengusaha kopi di Indonesia.
Ronald menegaskan, dukungan semestinya bisa datang dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Perdagangan. Tanpa dukungan, barista Indonesia tidak bisa disalahkan bila belum berjaya saat bertanding di luar negeri.
"Kalau selama ini Indonesia kalah, ya wajar saja, kan tidak pernah disokong pemerintahnya," ujarnya.
Diakuinya, keiikutsertaan barista Indonesia ke kompetisi tingkat mancanegara selama lebih dari 10 tahun adalah hasil dari kinerja individu. "Barista yang ikut di tingkat internasional, semuanya fight sendiri. Berbeda dengan negara-negara, seperti Australia, Jepang, Amerika, Malaysia, dan Singapura yang didukung pemerintahnya," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar